Kasus Penulis Siluman
Ketika John dan Belinda sibuk
mengurus kasus surat kaleng (kasus kesepuluh), Jim & Bruce dimintai bantuan
oleh Inspektur George LAPD. Kasusnya agak membingungkan. Terjadi pertikaian
antara ibu kost dengan penyewanya. Ini keterangan dari ibu kost, Bu Muller.
“Saya pada mulanya tidak pernah
menjadikan rumah saya sebagai tempat kos. Karena sedang dalam kesulitan
keuangan terpaksa saya menyewakan kost buat tuan Tom. Dia membayar selama
setahun di muka. Mulanya tidak terjadi apa-apa. 3 bulan berjalan dengan mulus.
Menginjak bulan keempat keadaan ini mulai berubah.
Saya mulai terganggu dengan pesta
tengah malam Tom. Dia juga mengajak teman-temannya bergadang sampai larut malam
dan bernyanyi keras-keras selama sebulan ini. Saya mulai kehilangan kesabaran
dan mencoba menegur Tom, tapi dia tetap cuek dan meneruskan kebiasannya. Saya
dongkol dan kesal habis. Saya sudah akan mendepaknya keluar.
Lalu hari ini saya dituduh Tom
merusak mobilnya dengan menempelkan kertas ke mobilnya dengan tulisan kurang
ajar secara sengaja. Tentu saya sebagai wanita terhormat tidak akan melakukan
hal ini. Pasti Tom yang melakukannya dan ingin merusak nama baik saya,” jelas
Bu Muller panjang lebar.
Jim menoleh ke arah Tom. “Kapan anda
mengetahui mobil anda ditempelin kertas?”
“Saya menemukannya tadi pagi waktu
ingin mengelap mobil. Semalam mobilnya masih mulus,” jawab Tom. “Nyonya Muller
adalah ibu kost yang sangat cerewet dan banyak permintaannya. Kalau buka pintu
depan tidak boleh terlalu lebar takut debu dan nyamuk masuk. Kalau mengajak
teman untuk bertamu di kost selalu dipelototin dengan muka galak. Saya
sebenarnya ingin pindah kost tapi dia nggak mau membayar sisa 8 buan uang kost
yang sudah saya bayar duluan. Katanya itu sudah peraturan. Aturan dari mana?”
“Tulisan apa yang ditempel di mobil
anda?” tanya Jim.
“TOM BROWN BRENGSEK! Saya yakin Bu
Muller yang melakukannya karena ingin membalas saya yang suka mengajak
teman-teman datang bertamu. Buktinya saya menemukan lem Glue yang kosong di
tong sampah ketika saya membuang sampah kemarin sore. Padahal mobil saya masih
baru dan saya jaga dengan hati-hati biar nggak lecet. Dasar Ibu kost yang nggak
ada kerjaan,” ujar Tom kesal.
“Saya? Jangan sembarangan menuduh
yah! Dasar pemuda brengsek!” semprot Bu Muller yang tidak dapat menahan
emosinya. “Pasti kamu yang menempelnya sendiri.”
“Sudahlah, Bu Muller mengaku saja.
Ibukan pelakunya,” sergah Tom tak mau kalah. Pertengkaran sengitpun terjadi.
Bruce segera menengahi.
“Sudah…sudah jangan ribut. Saya tahu
siapa pelakunya.” Bruce memberikan bukti yang tak terbantahkan. Si penulis itu
mengaku juga pada akhirnya.
** Siapa si penulis? Bu Muller atau
Tom? Bukti?**
penulisnya adalah tom. kalau tulisannya baru ditempel pagi hari, kenapa lemnya sudah dibuang dari kemaren sore...
BalasHapusSetuju...
HapusMasuk akal! klo tom nuduh ia, mana mungkin? pdhl bu muller tdk bgadang...
BalasHapusSemalam mobil msh mulus.
BalasHapusTapi kmrn sore lem sudah d t4 sampah