Laman

Jumat, 07 Desember 2012

Cerita Detektif 10


Gara-gara Sebuah Semangka 

”Wah, persediaan makanan kita lagi habis. ,” ujar John yang sedang membuka kulkas. John berusia 28 tahun. Tinggi 185 cm berambut coklat dan bermata biru. Dengan profesi sebagai kepala biro detektif swasta yang top dan cukup sibuk, membuat dia agak susah memperoleh pacar. Mana mau cewek dinomor-duakan oleh kasus2 detektif?

“Tolong beli yah Lin,” pintanya kepada Belinda.
“Enak saja,” cibir Belinda. “Sekali-kali kamu yang belanja dong. Ini udah zaman millennium, udah nggak heran lagi kalo cowok yang belanja.”
Belinda adalah, adik John sama2 detektif dari biro 2J & 2B. Dia berusia 26 tahun. Rambut hitam, mata hijau, tinggi 178 cm dengan bentuk tubuh proprosional. Tak heran banyak cowok yang mau mendekati dia tapi sayangnya dia udah punya pacar.
“Waduh, gimana yah?” John menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal. “Pertandingan NBA udah dimulai nih. Tolong deh adikku sayang. Ntar gua balas budi baikmu nanti.”
“Janji? Gua suruh apa aja harus mau?”
“Janji deh.”
“Ya udah, gua yang belanja deh.” Belinda mengambil tasnya dan melangkah pergi.

* * *

Suara lelaki menggelegar keras bagaikan guntur terdengar sewaktu Belinda masuk ke toko “Serba Ada”. Waktu pukul 19:45
“Siapa yang menulis ini?! Kalau ketahuan nanti akan ku buat perkedel pelakunya!” ujar pemilik toko geram.
Pak Mint, si pemilik sudah membuka toko ini sejak 20 tahun yang lalu. Walaupun banyak bermunculan mart2 lain yang lebih bagus dan lengkap, tapi toko “Serba Ada “ tak pernah kekurangan pelanggan. Sebabnya Pak Mint dan istrinya sangat ramah dan telaten melayani pembeli. Jadi agak heran juga Belinda melihat Pak Mint naik pitam.

“Sabar, Pak. Sabar,” bujuk Bu Mint di samping suaminya. “Kita bicarakan pelan-pelan masalahnya. Tuh ada yang datang.”
“Belinda, apa kabar?” sambut Bu Mint dengan senyuman.
“Baik, Bu. Ada masalah, Bu? Nampaknya Pak Mint marah besar padahal jarang sekali saya melihat beliau ngamuk.”
“Benar, nak.” jawab Pak Mint yang sudah bisa mengendalikan emosinya. “Ada orang yang menuliskan surat ancaman buat kami.”

“Surat ancaman?” Belinda tak habis pikir siapa yang mau menjahati pasangan Mint yang baik hati ini.
“Ini dia .Ada yang menulis surat dan menaruhnya di atas semangka ini ,” kata Pak Mint sambil mengeluarkan sebuah semangka dari bawah meja counter . Di atas semangka ada surat yang ditancapkan dengan pisau lipat sehingga pisau itu hanya kelihatan sebagian saja.

Isi Surat: ** Jika anda ingin toko anda selamat dari bahaya keracunan , bayar 2000 dollar! Caranya akan dihubungi nanti. **

“Surat ancaman yang keji,” suara Belinda geram. “Kapan bapak menemukan surat semangka ini dan dimana?”
“Setengah jam yang lalu. Sewaktu saya ingin membereskan bagian buah-buahan di belakang. Saya menemukan surat di atas semangka ini.” Jawab Pak Mint.
“Kira-kira siapa saja yang bisa meletakkan surat ini?”
“Satu setengah jam yang lalu sewaktu saya merapikan sektor buah-buahan masih belum ada surat. Antara satu jam itu ada 4 pelanggan remaja yang datang kesini.”
“Bapak masih ingat siapa saja pelangan-pelanggan itu?” Tanya Belinda. Untung Pak Mint ini orangnya rajin berberes barang sehingga mempermudah memecahkan kasus ini.

“Tentu dong, nak Linda. Biarpun udah tua ingatan Bapak masih tajam,” senyum Pak Mint. Dia berpikir sebentar. “Ada Ronny, Danny, Marcel dan Casey.”
“Mereka masih remaja tanggung,” tambah Bu Mint. “Kami bahkan mengenal orang tua mereka sewaktu ortu mereka masih remaja.”
“Kalau begitu, ayo kita tanya mereka. Mumpung masih belum lama waktu kejadiannya,” ajak Belinda. Akhirnya diputuskan Bu Mint yang menemani Belinda karena takut Pak Mint tak dapat mengendalikan amarahnya.

Ini hasil wawancaranya. Ternyata empat ABG itu ada atau pernah mempunyai pisau lipat.

**Ronny (13 tahun)**

“Selamat malam. Anda tadi ke toko Serba Ada Pak Mint?” tanya Belinda.
“Ya benar. Ada apa?”
“ Soalnya Pak Mint menerima surat ancaman sekitar waktu itu. Surat itu ditancapkan di atas semangka dengan menggunakan pisau lipat di konter buah . “
“ Wah saya nggak tahu . Saya masuk ke toko Pak Mint sekitar pukul tujuh kurang lima belas menit. Ibu yang minta saya belanja jeruk sekilo. Waktu itu saya nggak melihat ada surat di atas semangka.” tutur Ronny.
“Anda punya pisau lipat?”
“Ada. Hadiah ultah dari ayah saya dua tahun lalu. Tapi lagi dipinjam sama abang saya. “
“Terima kasih.” Belinda dan Bu Mint mohon pamit.

**Danny (15 tahun) **

“Selamat malam. Apakah anda berbelanja ke toko Bu Mint tadi?” Belinda memulai percakapan.
“Benar. Memangnya kenapa yah?” tanya Danny penasaran.
“Pak Mint menemukan surat jahat setengah jam yang lalu di tokonya. Surat itu ditemukan pada konter buah-buahan.”
“Wah, saya tak tahu . Saya datang ke toko Pak Mint pukul tujuh lewat tiga menit karena disuruh ibu membeli buah melon. Waktu itu saya tidak melihat ada surat diatas semangka. Jahat sekali orang yang melakukan hal ini.”
“Punya pisau lipat?”
“Ada. Saya taruh di aras kamar .”
“Terima kasih.”

**Marcel (15 tahun) **

“Selamat malam. Apakah anda pergi ke toko Bu Mint tadi?”
“Benar. Kenapa?”
“Pak Mint menemukan surat ancaman setengah jam yang lalu. Surat itu ditancapkan di atas semangka di konter buah . “ jelas Belinda.
“Wah saya tak tahu apa-apa. Saya datang sekitar pukul enam lewat dua puluh menit. Ibu minta saya membelikan dua kilo apel. Saya tidak melihat ada surat pada semangka. Kok jahat sekali ada orang yang melakukan itu terhadap anda Bu Mint dan juga Pak Mint.” ujar Marcel bersimpati. Bu Mint hanya tersenyum sabar.
“Punya pisau lipat?”
“Ada, Tapi hilang sejak lima hari lalu. Dicari-cari tak ketemu. Padahal pisau itu sangat bagus sekali. Pisau lipat Swiss.”
“Makasih atas waktunya,” pamit Belinda.

** Casey (14 tahun) **

“Selamat malam. Apakah anda berbelanja ke toko Pak Mint barusan?” tanya Belinda.
“Ya. Ada apa yah?”
“ Karena Pak Mint menerima surat ancaman setengah jam yang lalu. Surat itu ditancapkan menggunakan pisau lipat di atas semangka di konter buah . “
“Waduh, saya tak tahu apa - apa. Saya disuruh ibu membelikan susu kalengan buat adik saya . Waktu itu sekitar pukul tujuh lewat lima menit. Saya tidak melewati konter buah.”
“Kamu mempunyai pisau lipat?”
“Ada. Ini dia.” Casey mengeluarkan pisau lipatnya dari kantong celana.”Lagipula pisauku lebih panjang satu inci.”
“Terima kasih atas waktunya.” Belinda dan Bu Mint pamit.

** Di Toko Serba Ada **

“Bagaimana Linda?” tanya Pak Mint yang menanti harap harap cemas di tokonya.
“Bapak sudah bisa tenang. Pelakunya sudah ketahuan karena ceroboh melakukan kesalahan fatal. Saya sudah memberitahu orang tua mereka agar diberi hukuman yang setimpal,” jelas Belinda.
“ Nak Linda hebat, Pak.” puji Bu Mint. “Sebentar saja sudah menemukan pelakunya.”
“Makasih banyak yah, Linda.” Ujar Pak Mint.
“Makasih apaan, Pak. Cuma bantuan kecil kok.”
“Ah, nak Linda bisa saja . Kalau nggak ada Nak Linda, kami pasti belum menemukan pelakunya dan Bapak nggak akan bisa tidur semalaman,” tambah Bu Mint.

Sebagai hadiah, barang belanjaan Belinda diberikan secara cuma-cuma oleh pasangan Mint, walaupun sudah ditolak oleh Belinda. Yang paling kasihan tentu John yang menunggu dari kapan waktu belanjaan Belinda. Belum lagi dia berhutang janji. Menemani Belinda berbelanja di mal besok. Tugas yang nggak gampang sampai-sampai Jim, pacar Belinda saja terkadang tak tahan. Soalnya, Belinda kalau belanja di mal lama sekaleee. :hehe

**Siapa Pelakunya ? Bukti?**

15 komentar:

  1. menurt saya casey, karena dia bilang ”Lagipula pisauku lebih panjang satu inci.” padahal Belinda tidak membawa alat bukti, dan pisau yang menancap cuma keliatan sebagian saja,...

    BalasHapus
  2. danny juga bisa jadi tersangka. karena dia bilang kalau dia tidak melihat ada surat diatas semangka, padahal belinda hanya bilang kalau pak mint menemukan surat itu di counter buah - buahan.

    BalasHapus
  3. Tambahan. Salah satu poin yang aneh adalah "Casey mengeluarkan pisau lipatnya dari kantong celana". Aneh kan? Mana ada orang yang mengantongi pisau lipat? Casey seolah sengaja mempersiapkan pisau lipat yang berbeda sebagai bukti kalo dia bukan pelakunya.

    BalasHapus
  4. - Analisis saya yang pertama : Kemungkinan pelakunanya Danny, karena dia mengatakan tidak melihat surat ancaman menancap di buah semanggka. padahal melinda tidak memberi tahu bahwa pisau lipat itu menancap di semangka, hanya mengatakan ada surat ancaman di counter buah buahan. Kemudian Casey melihat semangka yang ditancapkan pisau beserta surat, buktinya dia bilang pisaunya lebih panjang 1 inci dari pisau yang di tancap. dia tak mengaku melihatnya karena takut di curigai.

    Dari waktu nya saja kita bisa tahu kalau pelakunya adalah Denny . Denny 7.03 , Casey 7.05.

    BalasHapus
  5. Ata mungkin Casey ingin melindungi Danny sampai membuat kesaksian palsu?? (malah sampe mana2 :p)

    BalasHapus
  6. pelakunya danny dan casey tapi pisaunya kepunyaan casey caranya casey memberikan pisau kepada danny utk ditancapkan ke semangka, buktinya : dani bisa tahu kertasnya ditancapkan ke semangka padahal belinda tidak memberitahu ke dany, ke 2 casey bisa tau pisaunya lebih panjang 1 inci bagaimana bisa dia tahu perbedaan 1 inci antara pisaunya dgn pisau di semangka kecuali jika dia yg memiliki ke 2 pisau tersebut, terakir belinda bilang mereka berarti pelakunya lebih dri 1 orang

    BalasHapus
  7. Analisis kali ini bikin bingung. Tapi sudah punya 2 tersangka yang di sebutkan di atas

    BalasHapus
  8. "" Diatas semangka ada surat yg ditancapkan dengan piso lipat sehingga piso itu hanya kelihatan sebagian saja. * KESIMPULAN 1 brrt piso tsb tinggal disana. jika dilihat dari wawancara. maka rony dany dan casey bukan pelakunya krna mereka berdua masih mempunyai pisau tsb. Jelas pelakunya adalah MARCEL. hanya dia yang telah kehilangan pisau lipat. Sementara yang lain semua mengatakan ada. :D saya rasa jawaban saya yg paling tepat :D

    BalasHapus
  9. "" Diatas semangka ada surat yg ditancapkan dengan piso lipat sehingga piso itu hanya kelihatan sebagian saja. * KESIMPULAN 1 brrt piso tsb tinggal disana. jika dilihat dari wawancara. maka rony dany dan casey bukan pelakunya krna mereka berdua masih mempunyai pisau tsb. Jelas pelakunya adalah MARCEL. hanya dia yang telah kehilangan pisau lipat. Sementara yang lain semua mengatakan ada. :D saya rasa jawaban saya yg paling tepat :D

    BalasHapus
  10. denny karena detektif tidak mengatakan apapun ttng semangka tapi denny mengatakan dia tdk melihat semangka

    BalasHapus
  11. Menurut saya pelakunya casey,karena casey bilang Lagipula pisauku lebih panjang satu inci.” memangnya casey tahu dari mana kalau pisaunya lebih panjang satu inci

    BalasHapus
  12. Danny ,karena Belinda tidak mengatakan bahwa surat ditancapkan di semangka ,bagaimana dia bisa tahu kalau suratnya tertancap di semangka.

    BalasHapus
  13. Tetlalu mudah mas...dibikin yg sulit mas otak saya mulai lapar hahaha piss

    BalasHapus
  14. Danny, karena menjawab tisak mengetahui ada surat di atas semangka padahl Belinda tidak memberi tahu

    BalasHapus